Rumahkuistanaku. Mungkin ungkapan tersebut memang benar adanya karena rumah memiliki fungsi utama sebagai tempat tinggal, tempat untuk beristirahat dan menenangkan diri dari segala aktivitas yang sudah seharian kita lakukan di luar rumah. Karena fungsinya tersebut tak jarang pemilik rumah mendesain rumahnya sesuai dengan keinginan mereka agar mereka merasa nyaman dan betah tinggal di dalamnya. Salah satu bagian rumah yang mempengaruhi kenyamanan penghuninya adalah lantai. Kebanyakan orang ingin memiliki lantai yang berkesan natural dan alami. Salah satu cara untuki mendapatkan kesan tersebut adalah dengan menggunakan lantai berbahan kayu. Ada berbagai macam jenis lantai kayu yang memang sangat nyaman untuk digunakan sekaligus menambah nilai estetik tersendiri pada rumah.
Jenis-jenis lantai kayu

Keuntungandan kelebihan
Masing-masing jenis lantai kayu pasti memilki kelebihan dan kelemahan. Solid wood flooring misalnya dapat diamplas ulang setelah beberapa waktu. Di sisi lain, kelmahannya adalah lantai ini bisa mengembang dan menyusut. Selain itu kayunya juga tidak cocok dengan keadaan iklim di Indonesia yang memiliki kelembaban cukup tinggi. Kemudahaan untuk jenis engineering wood adalah relatif tahan terhdap pengembangan dan penyusutan serta mudah dalam instalasinya. Sedangkan kelemahannya adalah hampir semua jenis lantai ini tidak dapat di finishing lagi. Jenis yang ketiga, laminated flooring, mempunyai keunggulan dapat dipasang di lantai bawah tanah maupun lantai atas. Harganya juga lebih murah dibandingkan dengan lantai kayu lainnya. Kelemahannya adalah lantai ini tidak cocok untuk iklim yang memiliki kelembabab udara tinggi seperti Indonesia.