Mengenal Kayu Olahan – Jika membicarakan mengenai kayu, yang kita tahu sendiri bahwa kayu memiliki kayu yang utuh hasil dari alam dan juga kayu yang dibuat melaui proses fabrikasi, atau biasa disebut dengan kayu olahan.
Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan kayu olahan? ya tepat, dalam industry interior dan furniture bahwa kayu olahan merupakan salah satu bahan baku alternative pengganti kayu solid. Hal tersebut bertujuan untung mengurangi pembekakan biaya agar lebih ekonomis.
kayu olahan tentunya dibuat secara fabrikasi yang berupa serbuk kau atau partikel layaknya partikelboard. Namun, ada juga lho yang berupan lapisan-lapisan kayu seperti Multipleks. Tentunya banyaknya istilah dan beberapa produk yang wajib diketahui, untuk itu segera catat dan simak apa saja dan perbedaannya, berikut ini :
Mengenal Kayu Olahan
1. Mengenal Polywood ( Material berbentuk lembaran )
Istilah Polywood merupakan sebuah kayu lapis yang berbentuk lembaran, irisan kayu yang memiliki ukuran yang tipis ( Veneer) yang disatukan seperti berlapis lapis, hingga mencapai ketebalan yang sudah ditentukan.
setelah dibentuk dan disatukan dengan cara dilapis, setelah itu lembaran kayu dikuatkan lagi dengan menggunakan lem khusus dengan mesin, agar terbentuk menjadi lembaran papan yang kuat dan kokoh, karena kekuatan inti pada polywood itu sendiri terlihat dibagian seratnya yang tegak lurus dan menyilang.
Lalu, pada biasanya papan polywood memiliki berat bobot yang lebih berat dibanding blockboard, dan papan polywood memiliki tekstur yang tidak bisa dibengkokkan atau dilengkungkan.
apalagi dari segi harga polywood terbilang cenderung lebih malah dibanding jenis kayu olahan lainnya, karena itu kekuatan dari polywood bisa diandalkan.
Baca juga : Sudah tahu perbedaan dari Kayu Olahan dan Kayu solid? Yuk ketahui perbandingannya Disini
Polywood memiliki beragam ukuran dan ketebelan, yaitu biasanya polywood memiliki ukuran 2440 mm x 1120 mm dengan ketebalan dari mulai 4 mm/6mm/9mm/12 mm, tentunya material ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, antaranya :
Kelebihan Kayu Polywood
- Lebih Kuat terhadap berbagai cuaca
- Memiliki tingkat keras dan kuat yang lebih tinggi
- Kokoh jika digunakan sebagai rangka utama mebel
- Tahan terhadap Air
tidak hanya 2 produk saja yang bisa kamu gunakan, melainkan kami akan memberikan satu informasi lain mengenai Particle Board, berikut informasinya :
2. Mengenal Particle Board ( Terbuat dari kayu lunak )
particle board merupakan material yang tidak jauh dari kayu lapis modern atau plywood. Kayu lapis ini terbuat dari potongan kayu atau veneer dengan ketebalan dibawah 3 mm, yang direkatkan secara bersamaan dengan adhesif dan mesin press bertekanan tinggi.
Hasil dari proses tersebut membentuk sebuah pontongan kayu lapis dalam berbagai ukuran yang bisa diolah kembali untuk kebutuhan furniture, flooring, hingga lainnya.
Particle board ini merupakan salah satu jenis kayu olahan yang muncul pada akhir tahun 1940, hingga saat ini particle board menjadi alternatif yang mudah dicari karena menggunakan kombinasi bahan bahan daur ulang, misalnya potngan kayu, serpihan hingga serbuk kayu yang dikompres secara bersamaan.
3. Mengenal Fiberboard ( Pengganti Kayu solid )
Mungkin sebagian dari kamu sudah mengetahui material kayu olahan satu ini, karena fiber board hingga sampai saat ini masih banyak digunakan, tentunya dengan beragam jenis kayu sebagai bahan baku pembuatannya. Jenis kayu tersebut antara lain : Kayu pinus, Kayu Karet, Kayu Poplar dan jenis kayu lainnya.
Fiberboard itu sendiri yaitu salah satu produk komposit yang bahannya terbuat dari salah satu artikel kayu, lalu diikat dengan menggunakan perekat sintetis atau jenis perekat lainnya, lalu fiberboard itu sendiri memiliki tekstur yang lebih lentur sehingga membuat jenis kayu olahan satu ini mudah dibentuk.
Mengingat kompisisnya yang terbuat dari bahan kimia resin, tentunya tidak heran jika fiberboard memiliki bobot yang begitu berat dibanding polywood.
Alhasil produk-produk finishing fiberboard dipasaran sangat bervariasi seperti, cat kayu, venner, PV ( polyvinil charbonate) Hpl, dan Paper Laminate, tentunya fiberboard menyediakan warna dan motif yang beragam. untuk tingkat ketebelan dari fiberboard ini memang lebih memiliki tekstur yang lebih merata jika dibandingkan dengan polywood.
lalu, untuk tingkat kerapatan rendahnya, fiiberboard dibedakan lagi menjadi 3 bagian yaitu LDF ( Low Density Fiberboard), MDF ( Medium Density FIberboard) dan HDF ( Hingh Density Fiberboard).
Sudah tahu perbedaan dari LDF, Mdf dan Hdf? jika belum. berikut informasi perbedaan dari produk fiberboard berikut ini :
Perbedaan LDF, MDF, HDF pada FIberboard
Mengenal MDF dari Fiberboard
Mdf Merupakan sebuah papan yang materialnya terbuat dari bahan serbuk kayu halus dan keras yang dicampur, lalu kemudian dipress dengan perekat. sehingga ideal dijadikan sebagai bahan utama seperti :
- Lantai
- daun Meja
- Kusen
- Pintu
- Lain sebagainya.
MDF itu sendiri singkatan dari ( medium Density Fiberboard ) yang merupakan tingkat kepadannya termasuk kedalam kelas menengah.
Mengenal LDF dari Fiberboard
LDf atau singaktan dari Low Density Fiberboard yang merupakan material serbuk dengan kualitas yang paling rendah, dari sisi hargapun material LDF sangatlah jauh lebih murah dibanding kayu MDF, namun kayu tersebut masih cukup banyak diminati dan populer dikalangan industri perkayuan.
Mengenal HDF dari Fiberboard
Hdf atau singkatan dari HIgh Density FIberbard, yang merupakan material papan kayu dengan tingkat kuat yang tinggi, dimana cara pengolahannya tidak jauh berbeda dengan MDf, namun Hdf akan dikompres terlebih dahulu agar dapat menghasilkan panel kuat sehingga mampu menahan beban.
Baca Juga : Mengenal Lantai Kayu Solid Material Terbaik
Mengingat hal itu, tidak heran jika material hdf kerap digunakan untuk bahan pembuat lantai laminate, itu sebabnya mengapa lantai laminate selalu dijadikan peganti alternatif dari parket kayu solid, yang memang harganya lebih tinggi.
Namun Apakah kamu tahu kelebih dan kekurangan dari material fiberbaord? berikut informasinya :
Kelebihan dan Kekurangan Material Fiberboard
Kelebihan Material Fiberboard
- harga Lebih murah
- cukup mudah untuk diolah sebagai produk property
- Tingkat resiko pecah dan retak tergolong rendah
- dapat diukr
Kekurangan Material Fiberboard
- Tidak tahan dengan Air
- Tingkat kekuatan yang tidak terlalu kuat.
Bagaiman sudah tahu apa itu material kayu olahan dari Poywood, particle wood dan Fiberboard?