Kayu Weru – Kayu Weru (Albizia procera) adalah sejenis pohon yang tergolong dalam keluarga Fabaceae, menawarkan keberagaman ekologis yang luas dengan sebaran yang meliputi wilayah mulai dari India di bagian barat, Asia Tenggara, selatan Tiongkok, Nusantara, hingga utara Australia.
Pohon ini, dengan aneka ragam nama di berbagai bahasa, menggambarkan keragaman budaya dan geografis tempatnya tumbuh. Tidak hanya memiliki identitas linguistik yang beragam.
Kayu Weru juga memiliki berbagai nama lokal seperti ki hiang (Sundanese), weru, wangkal (Javanese), beru, bangkal (Madurese), dan banyak lagi. Agar lebih mengenal Kayu Weru, yuk ketahui informasi menariknya berikut :
Apa itu Kayu Weru?
Kayu Weru (Albizia procera) memikat dengan keanggunan dan kekuatannya yang tercermin dalam ciri-ciri fisiknya. Pohon ini memiliki batang yang mencapai tinggi maksimal 30 meter dan diameter sekitar 35 hingga 60 cm. Batangnya tumbuh lurus atau dengan sedikit kelengkungan, bebas cabang hingga ketinggian mencapai 9 meter.
Batang Kayu Wer
Kulit batangnya halus, dengan warna abu-abu hijau pucat hingga coklat, memberikan tampilan yang elegan. Daun-daun Kayu Weru memiliki susunan menyirip berganda, dengan 2–5 pasang sirip yang hampir berhadapan, dan tulang daun utamanya yang panjang mencapai 10–30 cm.
Bunga-bunga pohon ini berkumpul dalam bongkol, dengan kelopak hijau terang yang menyerupai tabung atau corong sempit, sementara mahkotanya berwarna putih kehijauan.
Buahnya berbentuk polong lurus, tipis rata, dan mirip pita kertas, menambahkan pesona estetis yang khas pada pohon ini. Kayu Weru ditemukan secara alami di berbagai ekosistem, mulai dari hutan musim hingga savana, dan bahkan dapat berkembang di hutan rawa musiman.
Asal Kayu Weru
Habitat alaminya melibatkan wilayah dengan curah hujan lebih dari 2.500 mm per tahun dan suhu rata-rata tahunan antara 21–32 °C. Meskipun berasal dari wilayah Asia, pohon ini telah diintroduksi ke berbagai lokasi di Amerika Tengah dan Afrika, menyebar pesona keberagaman dan keindahan alaminya.
Keberadaan Kayu Weru tidak hanya menghiasi lanskap dengan ketangguhan dan daya tariknya, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di berbagai bagian dunia.
Manfaat Kayu Weru
Kayu Weru (Albizia procera) adalah pilihan yang bijak dalam dunia material konstruksi dan industri kayu berkat karakteristiknya yang unggul. Dengan densitas mencapai 600–950 kg/m³ pada kadar air 15%.
Kayu ini masuk ke dalam kategori menengah hingga berat, menawarkan kekuatan yang tinggi, daya tahan yang luar biasa, dan ketahanan terhadap serangan rayap.
Warna kayu Weru yang beragam, mulai dari cokelat hingga cokelat terang dengan pola jalur yang menarik, memberikan sentuhan estetika pada produk-produk yang terbuat dari kayu ini.
Meskipun penggergajian kayu Weru bisa menjadi tantangan karena serat berkualitas tinggi, namun keunggulannya membuatnya sangat dihargai di berbagai sektor industri.
Selain keunggulannya sebagai bahan konstruksi, kayu Weru juga memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari di Jawa dan sekitarnya. Di daerah ini, kayu Weru sangat dihargai karena daya tahan, kekuatan, dan keindahannya.
Baca Juga : 8 Jenis Kayu Terkuat yang cocok untuk Kontruksi Berat!
Manfaat Peralatan Rumah Tangga
Kayu ini sering digunakan untuk pembuatan peralatan rumah tangga, konstruksi rumah dan jembatan, alat pertanian, dan berbagai keperluan lainnya.
Dari pembuatan kereta, roda, perahu, hingga mebel dan ukiran, kayu Weru memberikan kontribusi vital dalam industri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Keberadaannya yang serbaguna dan nilai ekonomi tingginya menjadikannya bahan yang sangat dihargai dalam berbagai konteks, menciptakan keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya kayu di wilayah tersebut.
kelebihan Kayu Weru
Kayu Weru (Albizia procera) memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik dalam berbagai aplikasi. Beberapa keunggulan utama dari kayu Weru antara lain:
- Kekuatan dan Daya Tahan Tinggi : Kayu Weru dikenal memiliki kekuatan yang tinggi, menjadikannya pilihan yang baik untuk konstruksi yang memerlukan bahan yang kokoh dan tahan lama. Keunggulan ini memberikan keandalan dan ketahanan terhadap beban dan tekanan, menjadikannya pilihan yang ideal untuk struktur bangunan.
- Ketahanan Terhadap Serangan Hama : Kayu Weru memiliki tingkat ketahanan yang baik terhadap serangan rayap dan serangga lainnya. Sifat ini menjadikan kayu ini lebih tahan lama dan mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh organisme penghancur kayu.
- Estetika dan Kualitas Visual : Warna kayu Weru yang bervariasi, mulai dari cokelat hingga cokelat terang dengan pola jalur yang menarik, memberikan sentuhan estetika yang indah pada produk-produk kayu. Hal ini menjadikan kayu Weru tidak hanya fungsional tetapi juga memberikan nilai tambah dari segi penampilan visual.
- Kemampuan Pengolahan yang Baik : Meskipun memiliki serat berkualitas tinggi, kayu Weru dapat diolah dengan baik. Kemampuannya untuk diukir, dipotong, dan dikerjakan memudahkan dalam proses produksi berbagai jenis furnitur, ukiran, atau produk lainnya.
- Ketersediaan yang Luas : Kayu Weru memiliki sebaran geografis yang luas, mencakup berbagai negara di Asia dan Australia. Ketersediaan yang meluas ini membuatnya mudah diakses dan diambil, mendukung keberlanjutan dalam penggunaannya sebagai sumber daya kayu.
- Diversifikasi Penggunaan : Kayu Weru digunakan dalam berbagai industri, seperti konstruksi, pembuatan peralatan rumah tangga, mebel, perahu, dan produksi pulp dan kertas berkualitas tinggi.
jadi, Sudah tahu kayu weru?