5 Perbedaan Keramik dan Porselen yang Paling Penting Diketahui!

Perbedaan Keramik dan Porselen – Jika Mencari Material lantai untuk Hunian, pasti keramik dan ubin porselen menjadi alternatif pilihan yang paling banyak dicari. Terlebih, keduanya memiliki cara pemasangan, motif, hingga harga yang relatif sama.

Sebagian dari kita, mungkin berpendapat jika keduanya merupakan produk yang sama, namun hanya beda nama bukan? ternyata keduanya merupakan material yang berebda lho, walau tampilan dan bentuk terlihat sama. .

Dimana, ada banyak perbedaan antara keramik dan ubin porselen yang jarang diketahui. Maka dari itu, agar lebih mengenal keduanya, yuk kenali perbedaan keramik dan ubin porselen dari berbagai aspeknya, berikut diantaranya :

Mengenal Keramik dan Porselen

Apa itu Keramik

Sebelum mengenal perbedaan keramik dan porselen, pastikan kamu mengenal terlebih dahulu apa itu keramik dan apa itu porselen. Singkatnya, keramik merupakan material lantai yang terbuat dari tanah liat merah yang dicampur dengan air, kemudian dibentuk dalam peng-apian.

Sehingga membentuk lempengan keramik yang berpori, sehingga lantai keramik kerap ditutupin dengan glasir, untuk menutupi permukaan dari rembesan air, glasir sendiri merupakan permukaan keramik yang bening dan terang, biasanya glasir dibuat dalam warna, dan motif yang beragam.

Baca Juga : Alternatif Lantai Keramik yang Lebih Kuat dan Estetik, menggunakan Lantai Kayu Solid

Apa itu Porselen

Namun, jika belum mengenal apa itu porselen, material ini kebalikan dari lantai keramik, yakni lantai porselen terbuat dari bahan dasar pasir, proses pengolahannya hampir sama, yakni perlu proses pembakaran dengan suhu yang sangat tinggi.

Bedanya porselen tidak memiliki pori, sehingga tidak membutuhkan glasir, hal itu membuat proselen memiliki karakter seperti kaca yang tidak berpori.

Perbedaan Keramik dan Porselen

Seteleh mengenal informasi singkat diantara keduanya, berikut beberapa perbedaan dari berbagai aspek antara keramik dan porselen, pastikan kamu membaca hingga tuntas, untuk informasi yang akurat. Diantaranya :

1. Perbedaan Bahan Baku

Perbedaan keramik dan porselen terletak dari bahan baku dan komposisi bahan yang digunakan, dimana keramik berbahan dasar tanah liat kasar, dan ubin berbahan dasar liat kaolin halus.

Penyerapan antara keduanya memiliki perbedaan yang cukup besar, dimana bahan dasar keramik memiliki tingkat penyerapan lebih dari 0,5% sedangkan ubin porselen kurang dari 0,5%.

Sehingga ketahanan air dan daya serap yang bagus, terdapat pada ubin porselen. Hal inilah yang membuat porselen, terasa kesat saat dipijak.

2. Tampilan dan Motif

Salah satu perbedaan Keramik dan porselen yang bisa dilihat, yaitu perihal motif dan warna keduanya. Dimana, tampilan lantai keramik hanya memiliki warna dan pola yang solid, sedangkan ubin porselen memiliki pola dan warna yang relatif lebih beragam dan berbeda.

Bahkan, beberapa jenis porselen memiliki warna dan pola yang menyerupai marmer dan butiran debu, sehingga bisa menjadi alternatif pengganti marmer yang mahal.

Bahkan kegunaan keramik umumnya dapat digunakan di lantai dan dinding ruangan, sedangkan ubin porselen bisa diaplikasikan didinding lantai indoor dan outdoor.

3. Daya Tahan

Mungkin, jika dilihat dari 2 perbedaan diatas, kita pasti sudah tau mana yang memiliki daya tahan terbaik. Ya, dari daya tahan, porselen memiliki sturktur lantai yang lebih padat, berat dan tahan air.

Sehingga ubin porselen ini cocok digunakan diluar dengan iklim yang beragam. Walau demikian, daya tahan keramikpun masih bisa diunggulkan, dengan ketahanan dan tingkat awet yang sama -sama panjang.

Baca Juga : 4 Lantai Teras Yang Sangat Direkomendasi, Tahan air, dan Anti Rayap

4. Ketahanan Air dan Panas

Salah satu perbedaan yang harus diketahui, antara perbedaan keramik dan porselen, yaitu mengenai ketahanan keduanya dari air dan panas. Ubin keramik sendiri lebih rentan terhadap infiltrasi kelembaban, sehingga lebih tahan panas yang baik.

Sementara ubin porselen, memiliki struktur lebih padat, sehingga lebih tahan air, dan cocok untuk area outdoor dan iklim sedang.

5. Sifat dan karakater Lantai

Sifat dan Keramik umumnya lebih rentan terkelupas dan retak, sehingga mudah keropos. Namun, lantai keramik memiliki satu kelebihan, yakni material lantai yang tahan noda dan mudah dibersihkan.

Jika dibandingkan dengan porselen, lantai ini lebih sulit dipotong dan cenderung lebih rapuh. Selain itu, porselen memiliki tingkat penyerapan yang kecil dibanding keramik, sehingga lebih tahan air dan panas. Sedangkan keramik memiliki penyerapan air yang tinggi.

Hal inilah yang membuat keduanya memiliki perbedaan yang relatif berbeda, sehingga setelah mengenal perbedaan antara keduanya, kamu bisa menggunakan material yang sesuai dengan kebutuhan yang kamu inginkan.

Jadi, sudah tahu perbedaan keramik dan porselen?

Scroll to Top