Kayu Cendana : Penyebaran, Jenis, Ciri khas, hingga Manfaat

kayu cendana

Kayu Cendana – Akhir akhir ini kayu menjadi material penting yang harus ada di area hunian, tentunya kayu dapat memberikan efek positif bagi beberapa aspek, salah satunya untuk memberikan keindahan bagi hunian.

Produk yang ditawarkanpun sudah sangat beragam, kamu bisa menggunakan kayu sebagai material interior, eksterior, furniture, hiasan dinding bahkan untuk hal lainnnya.

Begitupun dengan jenis kayunya, membuat kita perlu memilih jenis kayu mana yang cocok, tapi ngomong-ngomong soal kayu, Ada loh jenis kayu yang memiliki segudang manfaat, sudah tahu kayu apa? ya, kayu Cendana.

Penasaran dengan manfaat kayu satu ini? secara kebetulan kali ini kami akan membahas mengenai seluk beluk seputar kayu cendana, untuk itu yuk kita ketahui seputar informasinya, berikut :

Asal Kayu Cendana

Pohon cendana berasal dan tumbuh baik dir provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) hingga kabupaten malu Tengara barat, jenis kayu satu ini telah tersebar luas, hingga kewilayah Indonesia lainnya, seperti bondowoso, jamber, gunung kidul, bali hingga maluku

Pada dasarnya cendana menjadi salah satu jenis kayu yang populer di Indonesia, namun keberadaan cendana akhir-akhir ini cukup sulit untuk ditemukan, sudah tahu kenapa?

hal ini dikarenakan usia panen kayu pohon cendana yang memiliki jarak waktu yang cukup lama, menurut beberapa informasi, usia panen pohon cendana mencapai 40 tahunan lho. Membuat pohon cendana menjadi kayu yang sulit ditemukan dan terbilang mahal.

Adapun mengenal jenis kayu cedana yang dibedakan keadalam 2 jenis, yaitu Cendana putih dan Cendana Merah. apa perbedaannya? berikut :

Jenis Kayu Cendana

Pohon Cendana memiliki beberapa jenis dan ciri khas tersendiri, bahkan setiap area terdapat jenis yang berbeda. Berikut beberapa Jenis Cendana yang paling mudah ditemukan, antara lain :

  1. Pohon cendana putih dapat tumbuh dibeberapa daerah seperti Flores, Sumba, Rote dan sekitarnya, seiring berjalannya waktu, kini kamu bisa menemukan pohon cendana putih di beberapa luar daerah NTT seperti Bali, Jawa barat, Jawa Timur hingga Jawa Timur.
  2. Pohon Cenda Merah, Sedangkan jenis cendana merah, hanya bisa kita temui dikawasan Asia Barat, seperti India, Bangladesh, pakistan, dan sekitarnya.


kedua jenis tersebut memiliki perbedaannya yang signifikat, pasalnya cendana putih memiliki aroma harum, sehingga memiliki harga jual yang tinggi, ketimbang kayu cendana merah.

Sehingga tak heran jika kayu cedana merah kurang banyak dinikmati dibanding dengan Kayu cedana putih, untuk itu kita perlu bangga dengan jenis kayu cendana putih yang penyebarannya beragasal dari Indonesia.

Lalu, bagaimana ciri ciri Cendana putih? simak ulasannya dibawah!

Ciri Kayu Pohon Cendana Putih

Selain usia panen yang sangat lama, ternyata harga jual yang mahal berasal dari langkanya ketersediaan kayu cedana dipasaran, guna menunjang keberlangsungan tumbuhnya, ternyata pohon cendana membutuhkan inang sebagai sumber makannnya.

Hal inipun buka tanpa alasan lho, melainkan pohon cendana memiliki ciri khas dimana ciri khas cendana tipe pohon parasit, bahkan bibit cendana juga sama sekali tidak memiliki sistem akar yang kuat, sehingga pohon satu ini harus menyerap sumber dari inangnnya untuk bertahan hidup.

Baca Juga : Ketahui Jenis Kayu Kelas I dan Keuntungan Menggunakannya

Dalam bahasa internasional, pohon cendana lebih terkenal dengan nama Sandalwood, atau bahasa ilmiahnya berarti santalum Album. Tidak sebatas itu saja, Pohon cendana memiliki karakteristik lainnya, untuk itu simak uraiannya berikut :

Karakteristik Pohon Cendana

Berikut uraian singkat tentang Karakteristik Cendana, antara lain :

  • Pohon Cendana Memiliki bentuk daun yang berbentuk oval dengan daun ujungnya yang lancip
  • Memiliki bentuk batang yang terlihat Bundar
  • Warna kulit batang pohon cendana memiliki warn cenderung putih kecoklatan abu-abuan sedangkan pohon cendana merah memiliki warna cokelat kemerahan.
  • Pohon cendana dapat tumbuh tinggi, sekitar 11 hingga 15 meter, dengan ukuran diamater batangnya mencapai 25 -30 cm
  • Pohon cedana Pada umumnya dapat tumbuh subur dikawasan lahan subur, namun bisa tumbuh didaerah bebatuan ( dengan pertumbuhan yang kurang maksimal)
  • Pohon cendana membutuhkan paparan sinar matahari sepnajang harinya agar tumbuh maksimal.

setelah mengenal ciri khas hingga karakteristik dari pohon cendana, kita beralih ke beberapa manfaat yang dihasilkan pohon cendana dari kayunya, untuk itu simak manfaat cendana berikut :

Manfaat Kayu Cendana di Berbagai Kebutuhan

1. Bahan Tambahan Minyak Wangi

Seperti yang sudah disinggung diatas, bahwa kayu cendana memiliki aroma harum pada bagian minyaknya, tidak heran lagi jika kayu asli indonesia ini sangat cocok dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan berbagai produk wewangian seperti :

  • Parfum semprot
  • Dupa harum
  • Balsam
  • Aroma Terapi Hangat

2. Sebagai Material Furniture

Memang tidak bisa dipungkiri jika pohon cendana memiliki beragam manfaat, salah satunya sebagai material furniture, selain kayu jati. Kayu cendana pun menjadi salah satu jenis yang selalu menjadi primadona dalam industry furniture, tidak hanya koh dan kuatnya saja.

Melainkan kayu cendana memiliki tampilan yang sangat indah dan enak untuk dipandang, adapun mengenai berbagai produk furniture berbahan dasar kayu cendana, seperti :

  • Pintu Kayu
  • Tempat Tidur
  • Lantai Kayu
  • Kisi-kisi

3. Bahan Baku Aksesories

Pemanfaatan lainnya dari kayu cenda ialah sebagai bahan untuk kebutuhan kerajinan tangan, biasanya aksesoris berbahan dasar kayu cendana kerap dibanderol dengan harga yang mahal. berikut beberapa aksesoris terbaik kayu cendana, antara lain :

  • Gelang Tangan
  • Tasbih
  • Kipas dan Asesoris pernikahan

Baca Juga : 8 Ukuran Amplas dan Fungsi untuk Kayu

4. Produk Kosmetik

Tidak hanya dijadikan sebaai bahan baku furniture dan aksesoris saja, melainkan minyak dari kayu cendana selalu diandalkan dalam pembuatan produk kosmetik.

Berdasarkan beberapa penilitan menyebutkan bahwa minyak kayu cendana bersifat anti taning, yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan kulit, maka dari itu tidak heran lagi jika kayu cendana sering dijadikan bahan produk kosmetik.

5. Bahan Obat Herbal

Menurut beberapa informasi yang beredar, bagian kulit kayu dan minyak pohon cendana, kerap digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan obat herbal.

Hal ini mengingat kulit dan minyak kayu cendana memiliki senyawa alami yang penting untuk kesehatan, seperti mencegah penyakit disentri, sistem pencernaan, hingga sifat anti peradangan.

Kelebihan Kayu Cendana

Pastinya kita bertanya-tanya bagaimana kelebihan kayu cendana hingga dapa diproduksi dan dimanfaatkan seperti diatas? maka untuk mengenal kelebihaannya, berikut informasinya :

  • Aroma khas membuat kayu cendana berbeda dari kayu lainnya
  • Kayu cendana memiliki tekstur kayu halus, sehingga mudah untuk dijadikan bahan furnitur
  • Bobot yang ringan, mempermudah proses pembuatan furniture atau manfaat lainnya
  • Penyusutan tergolong rendah sehingga dapat beratahan hingga jangka waktu yang panjang

Bagaimana? pentingkah untuk menggunaka Kayu cendana dari Manfaat diatas?

Scroll to Top