4 Jenis Kayu Import, Bukan Asli Indonesia yang Berkualitas

kayu impor

Jenis Kayu Import – Seperti yang kita tahu indonesia memiliki ratusan jenis kayu dengan kualitasnya. Dimana, jenis-jenis kayu indonesia seperti Kayu jati, Merbau, Ulin, Sonokeling menjadi jenis terbaik yang bahkan kerap diperjual belikan keluar negeri.

Tapi, tak jarang juga sebagian dari produsen indonesia masih mengandalkan kayu impor sebagai bahan baku utamanya. Dengan kata lain, jenis yang digunakanpun memenuhi syarat ketentuan produksi.

Sebab tak semua jenis kayu impor memiliki kualitas dan spesifikasi yang unggul. Lalu, jenis kayu impor mana saja yang banyak digunakan di Indonesia? dan bagaimana kualitas kayunya? untuk lebih mengenal kayu impor tersebut, yuk simak ulasannya berikut :

Jenis Kayu Import paling banyak Digunakan

1. Kayu American White Oak

Seperti namanya saja ” American White Oak “, dimana kayu satu ini berasal dari Amerika serikat. Jenis ini didistribusikan keseluruh penjuru dunia, kamu bisa dengan mudah menemukan kayu ini disekitaran wilayah Kanada hingga Hamilton utara,

Ciri khas utama dari kayu America white oak yakni memiliki warna yang cenderung pucat ketimbang kayu lainnya, selain itu tekstur kayu yang cukup kasar, dengan bervak garis lurus pada bagian inti kayu menjadi cirikhas lainnya.

Baca Juga : Mengenal Kayu oak, jenis kayu terbaik untuk bahan furniture

Fakta menarik dari Kayu import satu ini yakni pertumbuhannya yang sangat cepat, dimana pertumbuhannya bisa tumbuh hanya dalam waktu setengah menit saja lho, bahkan pohon american white oak mampu tumbuh hingga mencapai 1 m2.

Menurut beberapa sumber yang didapat, kualitas dari kayu amarica white oak hampir sama dengan kualitas kayu jati, sehingga tak heran jika kayu import satu ini banyak digunakan untuk pembuatan lantai kayu, plafon, furniture dan lain sebagainya.

2. kayu Beech

Jenis kayu import berikutnya yakni Kayu Beech, sebagian besar pertumbuhannya berasal dari kawasan scandianavia seperti Swedia, norwegia, dendmar dan sekitarannya.

Jenis ini memiliki tampilan fisik yang cederung lebih terang dan hampir berwarna putih, tak hanya itu pola serat yang padaat membuat kayu beech sangat enak untuk dilihat.

Dalam indsutri perkayuan, beech sendiri termasuk kedalam kayu keras dan memiliki bobot yang berat, bahkan fakta menariknya kayu beech ini memiliki kekuatan dan ketahanan begitu baik.

itulah sebabnya kenapa kayu beech menjadi kayu import yang banyak dicari, terlebih lagi kayu beech tidak mudah mengalami pelapukan dan pembususukan, kamu bisa menggunakan kayu ini untuk pembuatan furniture, venner, perabotan rumah dan sebagainya.

3. Kayu Walnut

Jenis kayu import satu ini memiliki julukan yang beragam, seperti Walnut wood, common walnut, black walnut, jenis kayu walnut memiliki ciri khas yakni tampilan warna gelap kecoklatan, sedangkan bagian tengahnya terdapat warna putih kecoklatan.

Kualitas kayu walnut yang tidak diragukan, dengan tekstur keras dan tingkat kepadatan yang sangat baik, bahkan saat dikeringkan melalui metode kiln, kayu ini dapat berubah warna menjadi coklat murni.

Hal lainnya saat dikeringkan diarea terbuka, dimana kayu walnut akan berubah menjadi coklat keunguan-unguan. Bahkan kayu satu ini tahan dari tekukan apapun, hingga tahan terhadap pembusukan, dimana kualitas inilah yang membuat kayu walnut dapat bertahan lama.

Baca Juga : Manfaat Kayu walnut yang Beragam! ini karakteristiknya

Hanya saja, kayu walnut tidak tahan terhadap seragan rayap indonesia, sehingga kamu perlu melapisi anti rayao lagi. Penggunaannyapun cukup beragam, kayu satu ini dibentuk menjadi beberapa macam, seeprti alat musik, furniture, venner hingga hiasan kayu.

4. Kayu Maple

Popouler di indonesia, ternyata kayu satu ini berasal dari wilayah amerika serikat lho, hal ini membuat kayu import satu ini masuk kedalam kayu populer, dimana kayu maple memiliki dua jenis yakni kayu maple keras dan lunak, namun yang biasa digunakan, yakni kayu maple keras

Kayu Maple keras, jenis maple ini terkenal di iklim utara yang memiliki iklim yang dingin, dimana tampilan maple keras berwarna coklat yang kemerahan pada lapisan luarnya. Sedangkan bagian intinya berawarna coklat terang.

Maple keras memiliki serat yang halus namun saat disentuh akan terasa berbutir lurus, bobot kayu maple keraspun cederung lebih berat dan keras.

Keunggulan kayu maple keras yakni tahan terhadap hujan, udara, uap, dan kelemahannya yakni tidak tahan terhadap serangan seranggga. kayu satu ini, cocok dalam pembuatan alat musik

itulah beberapa jenis kayu import yang bisa kamu gunakan untuk beberapa kebutuhan di indonesia, namun fakta menariknya bahwa kayu import hampir semua tidak memiliki tingkat ketahanan baik terhadap serangga dan rayap.

Jadi, jenis kayu import mana yang akan kamu gunakan?

Scroll to Top