Jenis Bekisting – Membuat sebuah Hunian yang layak tentunya memerlukan perencanaan dan perhitungan dari beberapa aspek sebelum proses pembangunan. Seperti langkah awal pembuatan sketsa, hingga bahan-bahan apa saja yang diperlukan.
Terlebih, ada beberapa langkah awal yang harus dilakukan, salah satunya yaitu membuat atau mencetak struktur bangunan menggunakan bekisting, sudah tahu apa itu bekisting?
Material Bekisting itu sendiri merupakan proses yang dapat meningkatkan kualitas serta daya tahan dari bangunan tersebut. Bagaimana? masih bingung apa itu bekisting?
untuk itu, kami akan memberikan beberapa ulasan lengkap mengenai apa itu bekisting, pengertian, fungsi, dan material yang digunakan, agar Anda mempunyai bayangan sebelum membangun sebuah hunian, berikut informasinya :
Fakta dan Fungsi Bekisting
Pengertian dari bekisting adalah sarana struktur beton untuk mencetak beton baik ukuran maupun bentuk yang direncanakan, sehingga bekisting mampu berfungsi sebagai struktur sementara yang bisa memikul berat bangunan itu sendiri.
Atau Secara sederhananya, bekisting merupakan cetakan yang dibuat pada proses pengecoran dan diahli fungsikan untuk membentuk kontruksi tertentu, seperti balok, pelat, kolom, atau dinding sekalipun.
Bekisting pun digunakan sebagai wadah untuk beton yang sedang dibentuk, dan nantinya dibuka jika telah memnuhi standar yang ditentukan.
Fungsi bekisting
Fungsi bekisting yaitu sebagai penahan beton sementara pada saat proses pengecoran sedang dilakukan, selain sebagai penahan, Beksiting pun dapat difungsikan untuk membentuk beton sesuai dengan ukuran dan keinginan dari para pekerja bangunan.
Dengan adanya bekisting, membuat cetakan beton semakin kuat dalam menahan beban dari bahan kotruksi lainnya, serta dengan adanya bekisting dapat mempermudah pengerjaan saat membuat struktur bangunan.
Jenis Bekisting Bangunan
Bekisting secara umum memiliki beberapa jenis material yang dapat digunakan, setiap jenisnya terbuat dari material yang berbeda dengan kualitas material yang harus kuat.
Terlebih dalam pemilihan bekisting yang cocok untuk bangunan kontruksi perlu dipikirkan dengan matang, karena dapat mempengaruhi biaya, waktu pekerjaan, serta kualita kontruksi banguan itu sendiri.
Tentunya ada banyak jenis bekisting yang bisa Anda gunakan dalam proses ini, jenis tersebut bergantung dari bentuk dan volume struktur yang akan dibentuk, berikut jenisnya :
- Bekisting konvesional
- Bekisting Semi Sistem ( knock down )
- Bekisting Peri
- Bekisting alumunium
1. Bekisting Konvesional
Jenis Bekisting yang pertama yaitu Bekisting Konvesioanal, atau dikenal dengan istilah Bekisting Tradisonal, yang terbuat dari papan kayu atau balok yang dimana setiap dibongkar, bekisting satu ini dapat digunakan kembali.
Baca Juga : Juara 1 di Tingkat Kuat! ini Kualitas Kayu Ulin dan Produk Populernya
Bekisting konvesionalpun masih banyak ditemukan dibeberapa proyek bangunan, dan tentunya memiliki beberapa keunggulan, berikut keunggulannya :
Keunggulan Bekisting Konvesional
- Material yang mudah ditemukan
- Harga yang relatif Murah
- Tidak membutuhkan banyak pekerja ahli
Kekurangan Bekisting Konvesional
- Tidak awet, dan hanya dapat dipakai 2 kali saja
- Membutuhkan waktu lama untuk membongkar bekisting Kayu
- Menghasilkan sampah kayu dan paku
- Bentuk yang tidak terlalu presisi
Bagaimana? akankah Anda menggunakan bekisting jenis Konvesional? tenang jika Anda kurang tertarik dengan bekisting jenis konvesional Anda dapat menggunakan jenis lainnya, berikut informasinya :
2. Bekisting Knock Down ( semi sitem )
Salah satu jenis Bekisting yang dibuat dengan perkembangan teknologi ini, membuat Anda dapat menggunakan jenis bekiting Knockdow yang terbuat dari plat baja atau besi hollow.
Peggunaan Bekisting knockdown ini dapat menghasilkan bentuk beton yang lebih presisi dibanding bekisting konvesional sebelumnya.
Namun, setelah penggunaan bekisting knockdown, sebaiknya untuk membersihkan dari sisa sisa material beton yang menempel, agar bekisting knockdown dapat digunakan lagi sehingga nantinya mampu menghasilan kualitas yang sama bagusnya
Kelebihan bekisting Knockdown
- Tahan Lama, awet sehingga dapat digunakan berulang kali
- lebih mudah dalam pemasangan dan pembongkaran
- mampu meminimalisir jumlah pekerja
- memiliki biaya yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan pemakaian Bekisting konvesional
Kekurangan bekisting Knowcdown
- Pemindahan yang Berat
- memerlukan area untuk pabrikasi bekisting
3. Bekisting PERI ( Sistem )
Bekisting sistem PERI merupakan Bekisting yang dirancang menggunakan komponen komponen yang terbuat dari material baja, sehingga dapat digunakan berulang kali.
Tipe satu ini dapat digunakan untuk sejumlah pekerjaan, seperti untuk panel terowongan, untuk beton precast atau cetak.
Bahkan saat ini sudah banyak penyalur alat alat beksiting yang menyediakan dengan sitem untuk bisa disewa oleh vendor atau kotraktor bangunan.
Keunggulan Bekisting Sistem (PERI)
- Mudah dan Cepat saat proses Bongkar Pasang
- paling ringan
- Dapat digunakan hingga puluhan kali
- Mempu menghasilan pengecorang dengan kualitas yang sangat baik mau itu beton kecil atau beton besar
Kelemahan Bekisting Sistem (PERI)
- Memiliki harga yang reatif lebih Mahal
- Membutuhkan para pekerja dengan Ahli profesional dan Peralat Berat
4. Bekisting Alumunium
Produk bekisting alumunium ini mungkin sebagian dari Anda masih asing dengan bekisting satu ini, hal tersebut dikareakan belum banyak tersedia dipasaran kontruksi indonesia.
Terlebih, bekisting alumunium masih perlu dilakukan identifikasi resiko, mengingat resiko penggunaan yang masih belum jelas bagi orang yang berpengalaman.
Baca Juga : Ini dia, 9 Jenis Sambungan Kayu yang Sering Digunakan
Penggunaan Bekisting alumunium ini cocok untuk dilakukan di bangunan bertingkat tinggi dengan lantai yang memiliki tingat keluasan yang cukup.
Keunggulan Bekisting Alumunium
- Memiliki Harga yang sangat terjangkau
- Penggunaan Bekisting alumunium ini dapat mengurangi waktu pengerjaan
kekurangan Bekisting Alumunium
- Harus dilakukan oleh orang berpengalaman
Bagaimana? jenis bekisting mana yang akan Anda gunakan? namun sudah tahu bagaimana cara penggunaan dari Bekisting untuk kontruksi? Berikut informasinya
Cara Penggunaan Bekisting
Agar hasil pengecoran baik dan tentunya memiliki daya tahan yang panjang, maka bahan yang digunakan untuk bekestingpun harus kuat dan keras dalam menahan beban yang berat.
Selain itu, pilihlah bahan baku yang sesuai dengan budget yang disiapkan, terlebih memiliki keamanan yang baik untuk para pekerja dan mencari material yang mudah diaplikasikan.
Dalam pengerjaan bekisting, pastikan juga bahwa proses pembuatannya tidak memakan waktu yang sangat panjang, agar dapat menghemat biaya yang Anda keluarkan.
selain itu, pastikan juga Anda menggunakan para ahli tukang profesional agar bahan yang dipakai bisa tercetak dengan presisi, kedap air, dan tidak mudah bocor. Jika bocor, akan mempengaruhi hasil kontruksi yang akan dibuat melalui bekisting tersebut.
Jadi, sudah tahu mengenai bekisting untuk kontruksi?